Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Ampuh..! Cara Mencuci Baju Agar Wangi Seperti di Laundry

Tips Ampuh..! Cara Mencuci Baju Agar Wangi Seperti di Laundry

Mencuci baju bukan hanya asal bersih. Baju usai dicuci juga harus wangi agar nyaman kembali ketika dikenakan. Nah, cara mencuci baju agar wangi seperti di laundry juga sebenarnya mudah. Asalkan anda tahu cara, tahapan atau proses dan rahasianya.

Baju bersih dan wangi usai dicuci menandakan proses pencucian hingga baju itu siap dikenakan sudah sesuai standar bahwa baju tak hanya bersih dari noda namun juga bersih dari bakteri merugikan.

Anda mungkin pernah mengalami baju anda bersih dari noda, namun masih bau apek atau bau tak sedap ketika hendak dikenakan. Padahal anda yakin sudah mencuci baju itu dengan bersih. Bahkan, anda pun sudah menggunakan pewangi pakaian pada proses pencucian baju anda.

Nah, berikut ini akan kita bahas bagaimana cara mencuci baju agar wangi seperti di Laundry :

1. Pisahkan baju berdasarkan jenis, warna, dan noda baju.


Sebelum melakukan proses pencucian baju, pisahkan terlebih dahulu jenis dan warna baju yang hendak dicuci. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses pencucian dan menghindari terkena noda luntur dari baju lain.

Pisahkan warna baju berwarna putih dengan warna lainnya. Sebab, mencuci baju berwarna putih memerlukan perlakuan khusus. Begitu juga baju degan jenis kain tipis dan tebal. Jangan pernah mencuci baju berkain tipis dalam mesin cuci, selain beresiko baju menjadi belel (ukuran baju berubah besar) karena putaran mesin, kain baju juga beresiko sobek atau rusak. Cukup dikucek dengan tangan.

Pisahkan baju yang penuh noda dengan yang tidak. Lakukan pembersihkan baju penuh noda terlebih dahulu dengan treatment khusus pada noda membandel. Jika diperlukan, anda bisa menambahkan detergen atau zat khusus sebelum mencampurkan bersama baju lain.

2. Menggunakan air bersih dan jernih.


Air bersih dan jernih menjadi syarat mutlak untuk mencuci baju agar wangi seperti di Laundry. Hindari menggunakan air berulang-ulang untuk mencuci baju. Anda juga harus memisahkan air untuk mencuci dengan air untuk membilas cucian. 

3. Merendam baju tidak terlalu lama.


Baju berbau busuk sebenarnya diakibatkan oleh bakteri. Nah, bakteri mudah berkembang biak pada baju bernoda dan berada lama di dalam air. Sehingga tak heran, baju dengan durasi perendaman lama bahkan hingga dua hari akan mengeluarkan aroma tak sedap.

Cukup rendam baju 10-15 menit saja. Proses perendaman sebenarnya untuk memudahkan noda yang sudah terlanjur mengering untuk dibersihkan. Pada proses ini, anda bisa langsung menambahkan detergen pilihan terbaik seperti Rinso.

4. Atur durasi pencucian baju di mesin cuci.


Jenis pakaian tipis dan tebal biasanya membutuhkan treatment berbeda. Baju dengan kain tipis umumnya membutuhkan durasi pencucian yang tidak terlalu lama. Cukup mensetting durasi pencucian normal 15 menit. Biasanya jika dirasa belum cukup bersih proses itu dilakukan 2x15 menit. Sedangkan pada baju tebal, durasinya lebih lama, tergantung noda yang ada pada pakaian.

5. Pengeringan 1 pada Mesin Cuci


Setelah proses pencucian hingga bersih dari noda, anda bisa segera mengeringkan baju pada mesin pengering. Proses pengeringan pertama ini bertujuan mengurangi sisa deterjen pada pakaian sebelum proses pembilasan. Dengan cara ini, proses pembilasan baju yang sudah dicuci akan lebih optimal.

6. Bilas Baju dengan Air Bersih.


Proses pembilasan baju ini sama pentingnya dengan proses lainnya untuk menghasilkan baju yang wangi seperti di Laundry. Jika anda ingin menghemat air, anda bisa menyiapkan dua bak air bilasan. Yakni untuk bilasan pertama dan bilasan kedua. Dua bilasan ini untuk memastikan tak ada lagi sisa-sisa noda dan detergen pada serat pakaian.

Namun jika tidak ingin repot, anda bisa menggunakan mesin cuci untuk membilas. Caranya sama, proses pembilasan ini dilakukan dua kali di dalam mesin cuci. Pastikan pada bilasan pertama, baju harus dikeringkan lagi sebelum kemudian dibilas kembali.

7. Pengeringan 2 Setelah Dibilas.


Setelah baju bersih dibilas, lakukan pengeringan lagi. Untuk dilakukan untuk mengoptimalkan proses berikutnya yakni pewangian pakaian.

8. Rendam Sebentar dengan Pewangi dan Pelembut Pakaian


Setelah pengeringan kedua, rendam baju dengan pewangi yang mengandung pelembut pakaian. Gunakan air bersih yang baru secukupnya saat proses perendaman baju dengan pewangi ini. Proses ini biasanya tak berlangsung lama, cukup 5 menit hingga memastikan zat pewangi pakaian meresap kedalam serat-serat pakaian.

9. Pengeringan Terakhir dan Intensitas Cahaya Matahari


Keringkan baju yang sudah direndam menggunakan pewangi pakaian tadi. Pada proses ini, baju jangan dibilas lagi. Sebab, bisa mengilangkan zat wangi dan pelembut pakaian yang sudah ditreatment sebelumnya.

Usai dikeringkan, jemur baju di luar ruangan dibawah sinar matahari yang cukup untuk mempercepat proses pengeringan. Jangan lupa, saat menjemur, usahakan kondisi baju bagian dalam yang terkena sinar matahari agar warna baju bagian luar tidak cepat pudar terpapar langsung matahari. Caranya cukup membalik baju anda saat hendak menjemur.

Jika musim hujan, anda bisa menjemur baju di dalam ruangan yang cukup cahaya lampu. Pastikan kondisi ruangan tidak terlalu tertutup agar angin mudah masuk sehingga proses pengeringannya belangsung optimal. Semoga bermanfaat. [red]