Inilah Daftar 5 Raja Properti di Indonesia, Nilai Kapitalisasinya Mencapai Rp34 Triliun

Tahun 2018 banyak pengembang properti yang berhasil mencatatkan peningkatan kapitalisasinya. Tak hanya pemain lama, pengembang pendatang baru pun begitu. Lantas siapa sebenarnya pengembang properti Indonesia yang berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi tertinggi tahun ini ? Berikut daftarnya per Februari 2018.

1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Pengembang mencatatkan nilai kapitalisasi Rp 34,06 triliun dengan proyek BSD City seluas 6.000 hektar. Tidak hanya di Serpong, BSDE juga memiliki proyek yang tersebar di Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Batam.

2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PWON menjadi satu-satunya pengembang yang nilai kapitalisasinya meningkat. Pada 2017 nilai kapitalisasi PWON sebesar Rp 28,17 triliun melonjak menjadi Rp 32,03 triliun.

Pendapatan terbesar pengembang yang menggarap berbagai jenis properti, mulai dari ritel, residensial, komersial, dan rumah sakit ini yakni dari sektor ritel Gandaria City, Kota Kasablanka, Blok M Plaza di Jakarta dan Tunjungan Plaza 1-6 di Surabaya.

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Tahun 2018, CTRA memiliki nilai kapitalisasi sebesar Rp 23,38 triliun. Sementara tahun lalu, pengembang dengan proyek di seluruh Indonesia ini mampu mencatatkan kapitalisasi pasar Rp 24,5 triliun.

4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 19,54 triliun, tahun ini kapitalisasi pasar SMRA tercatat Rp 16,15 triliun. Selain di Jakarta, proyek-proyek yang digarap SMRA saat ini di Serpong, Bekasi, Bandung dan Karawang.

5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

LPKR menggeser PT PP Properti Tbk di posisi 5 dalam daftar pengembang dengan kapitalisasi terbesar.

Tahun 2018 sister company PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) ini mencatatkan kapitalisasi  sebesar Rp 11,88 triliun.  [red]

Berbagi :