Mau Beli Rumah? Baca Tips ini Agar Tidak Menyesal
Properti merupakan salah satu instrumen investasi terbaik selama ini. Pasar di sektor ini masih sangat menjanjikan seiring meningkatkan kebutuhan manusia akan rumah. Namun demikian, anda yang ingin membeli rumah baru harus benar-benar cermat sebelum membeli.
1. Lokasi
Rumah utama nilai sebuah properti adalah lokasi. Karenanya banyak pengembang perumahan menggunakan indikator ini sebagai nilai jual yang paling baik dalam memasarkan produk propertinya. Ini pula yang sering kali menjadi pembeda investasi properti di kota besar dengan di desa.
2. Legalitas dan surat-surat lengkap
Point ini tidak boleh diabaikan. Sebab tingginya permintaan pasar properti telah mendorong oknum tertentu berbuat curang dengan menghalalkan segala cara. Kepemilikan ganda, adalah salah satu problem legalitas properti yang kerap ditemui di lapangan. Karenanya, anda harus benar-benar memastikan legalitas rumah yang ingin anda beli.
Pastikan keberadaan Surat Hak Milik (SHM), izin mendirikan bangunan (IMB), bahkan sertifikat rumah. Jika perlu, mintalah bukti lunas PBB.
3. Air bersih
Entah itu untuk investasi maupun untuk dihuni, faktor air bersih sangat penting sebelum membeli rumah. Pastikan lokasi rumah anda memang tersedia fasilitas air bersih ini. Baik PDAM maupun sumur bor. Jangan sampai orang yang menghuni rumah nanti menjadi sulit hidupnya gara-gara tidak tersedia air bersih.
4. Tanpa perantara
Saya sarankan anda membeli rumah langsung pada pemiliknya. Karena anda tidak perlu mengeluarkan biaya negosiator. Anda juga bisa bebas bertanya langsung kepada pemilik rumah tentang semua hal, termasuk lingkungan, alasan menjual, dan lain sebagainya.
5. Terlanjur, pilih broker yang tepat
Jika sudah terlanjur harus membeli rumah melalui broker atau perantara, pastikan broker tersebut bisa dipercaya. Anda bisa bertanya kepada relasi tentang jejak rekam broker. Bisa juga memakai jasa perantara properti yang sudah terkenal dan kredibel. Sebab, umumnya broker yang kredibel akan memberikan pelayanan mengurus dokumen jual beli, bahkan membantu mengurus KPR bila transaksi kredit. [red]