10 Fakta Generasi Milenial yang Perlu Anda Tahu, Nomor 5 Gue Banget

Dalam teori generasi yang dikemukakan oleh sosiolog Hongaria, Karl Mannheim (1893-1947M), pembagian generasi terbagi dalam sembilan masa. Yakni generasi Alpha, X, Y, Z, Baby Bomer, PD II, Pasca PD II, dan PD I. Generasi milenial masuk dalam generasi Y. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada 10 fakta Generasi Milenial berikut.

1. Tahun generasi akhir 90-an

Generasi ini berbeda dengan dua generasi setelahnya (Z dan Alpha) sebab perbedaan milenium. Milenium ialah bilangan untuk jangka waktu per 1000 tahun di kalender. Dan generasi ini pun lahir antara tahun 1981-1995.

2. Generasi setengah-setengah

Generasi milenial lahir di zaman sebelum munculnya dunia maya. Lalu tidak lama kemudian, muncul suatu jaringan komunikasi modern yang bisa digunakan untuk mengakses segala informasi dimanapun dan kapanpun dengan cepat. Jaringan komunikasi ini yang oleh orang-orang disebut dengan internet.

Generasi ini dipanggil generasi setengah-setengah karena sempat menikmati era sebelum munculnya internet dan setelah munculnya internet.

3. Proporsi generasi seperempat penduduk negara

Di tahun 2020, proporsi generasi ini hampir mencapai 70 juta jiwa atau sekitar 25,87% total penduduk Indonesia. Dengan kelompok usia antara 25-40 tahun yang sudah masuk dalam usia produktif kerja.

4. Berpendidikan lebih tinggi dari generasi X

Generasi milenial sudah memiliki banyak orang yang bergelar sarjana. Persentasenya sekitar 30% di atas generasi X kala berada di posisi usai muda yang sama.

5. Pola pikir idealis dan egois

Orang-orang yang lahir di generasi ini kebanyakan memiliki pemikiran yang cenderung idealis. Pada penelitian tahun 2016, juga terungkap bahwa orang-orang di generasi ini termasuk manusia egois yang menjadikan dirinya sebagai pusat dunia. Sehingga beberapa orang menyebut generasi ini sebagai generasi narsis.

6. Suka mengembangkan diri

Tahun 2015, seseorang melakukan studi mengenai persentase resolusi tahun baru pada generasi ini. Data yang didapat menampakkan persentase 94% responden yang menjadikan resolusi tahun barunya untuk mengembangkan diri. Dan di tahun depannya, 76% responden generasi ini berhasil menjalankan resolusinya.

7. Cinta lingkungan

Di 181 negara, ≥20 ribu responden milenial yang diteliti menunjukkan perhatian besar terhadap perubahan iklim dunia. Mereka sering menyoroti masalah gas rumah kaca dan sampah plastik. Di setiap kesempatan, mereka akan berusaha menyuarakan mengenai pengurangan penggunaan plastik.

8. Suka membagikan segala hal ke dunia maya

Karena generasi milenial berada di tahun meledaknya internet, membuat generasi ini sering membagikan segala momen ke media sosial. Dengan melakukan hal ini, mereka berharap jaringan pertemanan yang mereka punya akan semakin luas. Di sini, jeleknya mereka masih belum berpikir mengenai keamanan data pribadi yang dimiliki.

9. Sebutan “Milenial” tercetus pada tahun 1987

Sebutan “Milenial” pertama kali tercetus pada tahun 1987 oleh Neil Howe beserta William Strauss. Dan kata ini dipopulerkan pada tahun 1991 saat mereka menulis sebuah buku berjudul Generations.

10.Berjiwa bebas

Orang-orang dari generasi ini memiliki jiwa yang bebas. Mereka menyukai lingkungan kerja yang bersifat kekeluargaan, fleksibel, dan selalu terdapat tantangan. Tantangan ini sering mereka jadikan sebagai motivasi dalam mencapai kepuasan diri. Namun, mereka cenderung untuk mudah bosan bila tidak ada sesuatu yang baru.

Itulah sebelas fakta mengenai generasi milenial yang bisa menambah jendela ilmu Anda. Setelah membacanya, berarti Anda sudah tahu akan masuk generasi yang mana. [*/red]