Tak Ingin Cina Kuasai Teknologi Dunia, ini yang Dilakukan Amerika Serikat
Perang pengaruh antara negara Cina dan Amerika Serikat sepertinya bakal sengit. Termasuk di dunia teknologi. Betapa tidak, Pemerintah Amerika Serikat bakal membatasi investasi perusahaan-perusahaan Cina di perusahaan teknologi AS.
Ini hanya salah satu kebijakan yang diambil AS untuk mencegah Cina menguasai teknologi dunia. Washington juga berencana mencegah ekspor teknologi penting ke Cina. Langkah-langkah baru ini muncul di tengah-tengah pengumuman tarif baru untuk barang-barang yang didatangkan dari Cina. Hal itu diprediksi akan meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing.
Langkah-langkah itu diperkirakan akan diumumkan pekan depan. Menurut Nikkei Asian Review yang mengutip The Wall Street Journal, Departemen Keuangan AS sedang menyiapkan aturan dimana perusahaan-perusahaan yang 25 persen atau lebih sahamnya dikuasai Cina dilarang membeli perusahaan AS yang menguasai teknologi penting untuk industri. Berapa tepatnya persentase itu masih terus didiskusikan dan kemungkinan akan berada di bawah 25 persen.
Sementara itu, Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Perdagangan sedang bersiap-siap menerapkan pengendalian ekspor teknologi penting ke Cina. Pemerintahan Trump terus menggunakan alasan keamanan untuk menjustifikasi larangan ekspor teknologi itu.
Presiden telah menegaskan keinginannya untuk melindungi teknologi Amerika," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross kepada Wall Street Journal, Minggu (24/6/2018) lalu.
Perusahaan AS yang mengalami dampak negatif dari aturan baru itu akan memiliki kesempatan menyuarakan keluhannya.
Cina ingin menjadi pemimpin global dai 10 bidang teknologi dibawah inisiatif "Made In China" yang digagas Presiden Xi Jinping. Termasuk didalamnya adalah teknologi informasi, dirgantara, kendaraan listrik dan bioteknologi. Kebijakan yang sedang disiapkan Presiden Trump ini jelas mengancam rencana-rencana Presiden Xi. [red]
Langkah-langkah itu diperkirakan akan diumumkan pekan depan. Menurut Nikkei Asian Review yang mengutip The Wall Street Journal, Departemen Keuangan AS sedang menyiapkan aturan dimana perusahaan-perusahaan yang 25 persen atau lebih sahamnya dikuasai Cina dilarang membeli perusahaan AS yang menguasai teknologi penting untuk industri. Berapa tepatnya persentase itu masih terus didiskusikan dan kemungkinan akan berada di bawah 25 persen.
Sementara itu, Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Perdagangan sedang bersiap-siap menerapkan pengendalian ekspor teknologi penting ke Cina. Pemerintahan Trump terus menggunakan alasan keamanan untuk menjustifikasi larangan ekspor teknologi itu.
Presiden telah menegaskan keinginannya untuk melindungi teknologi Amerika," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross kepada Wall Street Journal, Minggu (24/6/2018) lalu.
Perusahaan AS yang mengalami dampak negatif dari aturan baru itu akan memiliki kesempatan menyuarakan keluhannya.
Cina ingin menjadi pemimpin global dai 10 bidang teknologi dibawah inisiatif "Made In China" yang digagas Presiden Xi Jinping. Termasuk didalamnya adalah teknologi informasi, dirgantara, kendaraan listrik dan bioteknologi. Kebijakan yang sedang disiapkan Presiden Trump ini jelas mengancam rencana-rencana Presiden Xi. [red]
Referensi : Gatra
Posting Komentar untuk "Tak Ingin Cina Kuasai Teknologi Dunia, ini yang Dilakukan Amerika Serikat"