Asam Urat atau Encok, Deteksi Gejalanya Taati Pantangannya
Penyakit asam urat merupakan penyakit arthritis. Orang tua dahulu menyebut istilah penyakit ini dengan sebutan encok. Gejalanya, bagian organ merah, bengkak dan rasa sakit secara tiba-tiba.
Umumnya Asam Urat menyerang organ bagian kaki. Entah itu jempol, maupun bagian sendi lutut dan pergelangan kaki. Namun, bisa juga menyerang bagian tangan juga tulang belakang.
Kendati Asam Urat ini berpotensi menjadi penyakit kronis, namun penyakit ini bisa disembuhkan, salah satunya dengan mengatur gaya hidup.
Dikutip dari laman hellosehat.com, Selasa 2/4/2019, Asam Urat umumnya menyerang orang dewasa, usia antara 30-50 tahun. Namun, harus dipahami bahwa, penyakit tidka pernah memandang usia ataupun jenis kelamin.
Gejala Asam Urat
Asam urat dalam beberapa kasus tidak menunjukan gejala apapun pada awalnya. Asam urat umumnya muncul ketika penyakit ini sudah sedemikian kronis. Gejalanya biasanya nyeri sendi parah dan mendadak di pagi hari. Selain itu, sendi bengkak dan lunak, kemerahan dan terasa panas di sekitar sendi.
Gejala penyakit ini tidak bisa diprediksi, kapan bisanya muncul. Namun begitu, umumnya gejalanya timbul di malam hari dan terjadi selama 1-2 hari saja. Akan tetapi, pada kasus yang sangat parah, nyeri sendiri ini bisa terjadi hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. .
Segeralah periksakan ke dokter anda jika gejala ini berlangsung lama. Sebab penyakit encok ini bisa mengakibatkan kerusakan sendiri jika tidak segera ditangani. Jika anda merasa demam dan sendi anda panas, tangani dengan obat yang tepat, sebab bisa jadi itu tanda-tanda infeksi.
Penyebab Asam Urat
Penyebab munculnya penyakit Asam Urat akibat dari terlalu banyaknya kadar Asam Urat di dalam tubuh. Normalnya, zat kimia Asam Urat ini dikeluarkan oleh tubuh melalui pembuangan urin dan tinja.
Kadar Asam Urat yang terlalu banyak, tidak bisa diolah oleh tubuh yang mengakibatkan kristalisasi Asam Urat dan menumpuk di sekitar sendi. Inilah yang membuat peradangan pada sendi.
Penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh tak lepas dari pola makan yang terlalu banyak mengandung purin. Semakin banyak anda mengkonsumsi makanan mengandung purin, semakin besar resiko menderita penyakit Asam Urat.
Beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi adalah jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, burun, ikan sarden, kerang, udang, kepiting, ragi dan lain-lain.
Pantangan dan Obat Asam Urat
Sejatinya, tidak ada obat asam urat (https://hellosehat.com/hidup-sehat/4-obat-asam-urat-alami/) yang bisa membuat seseorang terlepas dari penyakit ini secara permanen. Namun demikian, obat asam urat bisa dikonsumsi untuk meringankan gejalanya saja.
Tidak hanya minum obat asam urat secara teratur, anda juga harus mentaati pantangan asam urat sebagai berikut:
1. Mengonsumsi makanan mengandung purin tinggi
Purin sebenarnya bisa ditemukan di berbagai makanan. Dalam pantangan asam urat, Anda harus menghindari makanan dengan tinggi purin. Contohnya makanan yang harus dibatasi yaitu:
- Daging sapi dan daging ayam tak lebih dari 50 gram per hari
- Kacang hijau, kedelai dan kacang tanah maksimal dikonsumsi 25 gram dalam sehari
- Sayuran seperti bayam, kangkung, buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo masing-masing tak boleh lebih dari 100 gram per hari.
2. Pola makan tidak teratur
Pantangan asam urat lain yang harus diperhatikan adalah mengatur pola makan dengan baik. Tak hanya melakukan diet rendah purin saja, sebaiknya hindari makanan mengandung lemak dan gula tinggi.
3. Tidak minum air yang cukup
Jarang minum air adalah pantangan asam urat. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak minum air putih, ketimbang air manis.
4. Tidak olahraga rutin
Bermalas-malasan di dalam kamar adalah salah satu pantangan asam urat. Berolahraga rutin dapat menjaga berat badan tetap ideal. Semakin bertambah berat badan akan semakin sering terkena encok. Semoga bermanfaat. [red/*]