Jaringan 5G, Manfaat dan Perbedaannya dengan Jaringan Lain [Penjelasan Lengkap]

Jaringan super cepat 5G akhirnya hadir di Indonesia. Meski belum berlaku di semua daerah dan di semua perangkat, namun kehadiran jaringan ini patut diapresiasi. Lantas apa sebenarnya teknologi konektivitas generasi kelima ini dan perbedaannya dengan jaringan lain ? kita akan ulas lebih lanjut.

Seperti dikutip dari laman Republika.co.id, Lektor Kepala Kelompok Keahlian Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwan Effendi menjelaskan, jaringan 5G bermanfaat untuk penggunaan dalam 3 bidang.

Diantaranya Pertama, extended broadband yang kerap dipakai untuk internet kecepatan tinggi seperti lifestyle dan entertainment.

Kedua, mission critical yang memungkinkan penggunaan aplikasi-aplikasi mission critical tanpa penundaan contohnya untuk telemedicine. Maksudnya begini, dengan jaringan 5G, dokter di Jakarta bisa mengawasi operasi pasien di Surabaya melalui aplikasi telemedicine. Atau contoh lain, saat konsultasi dengan dokter, pasien bisa berkonsultasi tanpa waktu jeda yang lama.

Masih belum jelas, contoh lain misalnya, kendaraan yang dikemudikan secara realtime dengan pengendalian jarak jauh seperti kendaraan otonom atau autonomous vehicle yang tak boleh ada jeda yang tinggi ketika mengoperasikannya.

Manfaat yang Ketiga adalah, perkembangan massive internet of things (IoT). Masih berhubungan dengan mission critical, namun lebih diutamakan pada sensornya. Contohnya saja, sensor lampu lalu lintas, sensor lampu kendaraan, dan sensor lingkungan yang terkoneksi kepusat secara terpadu.

Mission critical dan massive IoT juga bisa diterapkan di bidang pertanian.Misalnya informasi cuaca yang diperoleh, informasi penanaman tanaman, waktu panen, dan jenis tumbuhan yang ditanam.

Semua informasi tersebut bisa didapatkan dengan cepat. Lalu, petani juga bisa memonitor lahan pertaniannya, misalnya untuk menentukan penyemprotan hama dan level kadar air di tanah pertanian. Dengan konektivitas 5G, pengendalian penyemprotan dapat dilakukan secara real time dan dari jarak jauh.

Perbedaan 5G dan Jaringan Lain

Internet 5G diklaim memiliki kecepatan hingga 100 kali lipat dibandingkan 4G. Beda 4G dan 5G tak hanya dari kecepatan internetnya, tetapi juga dari beberapa aspek. Jaringan internet 5G tentu menawarkan fitur yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

Jaringan 5G memiliki spesifikasi yang jauh lebih unggul dibandingkan jaringan 4G. Berikut ini beda 4G dan 5G dirangkum Suara.com yang dilansir dari ayobandung.com dari berbagai sumber.

1. Kecepatan Lebih Tinggi

Jaringan 5G merupakan generasi kelima yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari generasi sebelumnya, yaitu 4G LTE. Kecepatan 5G setara WiFi.

Jaringan 5G mengandalkan teknologi transmisi baru seperti antenna array MIMO dan agregasi operator yang meningkatkan kecepatan melebihi 4G-LTE. Bahkan, jaringan 5G disebut memiliki kecepatan 100 kali lipat dibandingkan 4G.

2. 5G Belum Bisa Menjangkau Banyak Wilayah Seperti 4G

Jaringan 5G memerlukan investasi dan bandwidth yang lebih banyak pula. Oleh karenanya jangkauan jaringan 5G masih belum bisa diakses di berbagai wilayah layaknya jaringan 4G.

Internet 5G baru tersedia di enam lokasi Jabotabek, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera. Pasalnya, jaringan 5G memerlukan bandwidth minimal 100 Mhz dan contiguous. Sementara hal itu belum bisa diterapkan di berbagai wilayah.

3. Jaringan 5G Belum Mensupport Banyak Ponsel

Teknologi 5G memiliki kemampuan bekerja di berbagai frekuensi atau Band, yaitu High Bands (24GHz-40 GHz), Mid Bands (1GHz-2,6GHz dan 3,5Ghz-6GHz), dan Low Bands (di bawah 1GHz). Namun tidak semua provider menggunakan band tersebut.

Telkomsel 5G misalnya, provider itu menggunakan band 40 (40GHz) yang bekerja di frekuensi 2300 MHz (Mid Bands). Oleh karenanya tidak semua HP dapat menggunakan layanan jaringan 5G Telkomsel.

4. 5G Lebih Efisien Dibandingkan 4G

Dengan kecepatan yang tinggi, jaringan internet 5G lebih efisien dibandingkan 4G. Hal ini lantaran waktu tempuh akses 5G lebih singkat daripada 4G. Kecepatan transfer data yang stabil dan lebih cepat akan menghemat waktu dan kuota internet.

5. Latensi

Latensi jaringan 5G akan lebih cepat dibandingkan dengan 4G. Latensi merupakan waktu mengirim SMS ke ponsel lain dan saat ponsel mendaftar, ponsel tersebut menerima pesan baru.

Berbeda dengan kecepatan, yang merupakan waktu ponsel mengunduh konten halaman web. Meskipun waktu mengirim dan terkirimnya pesan dengan jaringan 4G sudah terbilang rendah, jaringan 5G akan menjadikannya hampir nol. Hal ini penting karena dapat mendukung teknologi lain, seperti mobil tanpa pengemudi yang perlu mengirim sinyal tentang lingkungan mereka melalui internet ke komputer di cloud. Semoga bermanfaat. (red)