Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Luka Lebih Cepat Sembuh pada Penderita Diabetes? Inilah Caranya


Proses penyembuhan luka penderita diabetes tergolong lebih sulit. Meski obat untuk mengobati luka pada pasien diabetes sudah banyak beredar, namun tetap saja proses pemulihan tidak semudah yang dibayangkan.

Proses penyembuhan luka penderita diabetes tergolong lebih sulit. Meski obat untuk mengobati luka pada pasien diabetes sudah banyak beredar, namun tetap saja proses pemulihan tidak semudah yang dibayangkan. 

Untuk itu, beberapa cara berikut perlu Anda lakukan agar luka penderita diabetes bisa sembuh lebih cepat. Tapi, sebelum membaca ulasan lengkapnya, kunjungi juga laman berikut ini ya www.goapotik.com/promo/obat-luka-bakar-paling-ampuh-dan-obat-luka-bakar-parah



Konsumsi Kunyit


Proses penyembuhan luka penderita diabetes tergolong lebih sulit. Meski obat untuk mengobati luka pada pasien diabetes sudah banyak beredar, namun tetap saja proses pemulihan tidak semudah yang dibayangkan.


Bagi para ibu yang gemar memasak, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan kunyit. Ya, Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang cukup sering digunakan terutama jika Anda ingin membuat nasi kuning.

Tapi, tahukah Anda kalau kunyit juga punya peranan yang besar terhadap penderita diabetes yang ingin menyembuhkan lukanya?

Konsumsi kunyit jadi salah satu hal yang dianjurkan bagi penderita diabetes. Sebab, kunyit dipercaya mampu menurunkan gula darah secara perlahan dan membantu mempercepat proses penyembuhan luka.


Untuk mengolah kunyit menjadi obat diabetes juga tidak sulit, Anda hanya perlu mencuci bersih dan mengupas kunyit lalu memotong kunyit menjadi kecil. Setelah itu, rebus kunyit dengan tiga gelas air dan saring air rebusan tersebut setelah mendidih. Minumlah air rebusan tersebut secara rutin dan rasakan khasiatnya.



Minum Jus Buncis


Proses penyembuhan luka penderita diabetes tergolong lebih sulit. Meski obat untuk mengobati luka pada pasien diabetes sudah banyak beredar, namun tetap saja proses pemulihan tidak semudah yang dibayangkan.

Selama ini, buncis dikenal sebagai salah satu sayuran yang bisa disajikan dalam berbagai jenis masakan. Mulai dari ditumis, direbus hingga dimakan secara langsung bisa menjadi cara untuk menikmati buncis.

Tak hanya itu, buncis juga cukup mudah ditemui dipasaran sehingga jadi salah satu menu sayuran yang biasa dihadirkan di meja makan Anda.

Selain bisa menjadi menu santapan makan yang lezat, buncis juga bisa menjadi salah satu sayuran yang berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka penderita diabetes. Sebab, buncis bersifat sebagai pengontrol kadar gula dalam darah agar tetap normal.

Kandungan gula darah yang normal bisa membantu proses regenerasi sel kulit dan membuat proses penyembuhan luka jadi lebih cepat. Sajikan buncis dalam bentuk makanan atau Anda juga bisa membuatnya menjadi jus buncis bersama dengan buah lainnya yang Anda sukai.

Menyembuhkan luka diabetes tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan diperlukan kesabaran mengingat kondisi tubuh yang tidak normal. Beli juga beragam obat yang Anda butuhkan di Goapotik seperti obat mertigo sr contohnya.



Ingat Pantangan Bagi Penderita Diabetes


Proses penyembuhan penyakit akan berjalan optimal jika pantangan atau larangan medis juga dipatuhi. Pola makan yang tidak sehat akan menghambat proses penyembuhan diabates sekaligus mejadi pantangan yang harus dihindari. Jadi mulai sekarang, pola makan harus dijaga.

Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari bagi penderita diabetes :

1.   Minuman Bersoda
2.   Nasi putih dan makanan dari terigu
3.   Gorengan
4.   Buah kering
5.   Madu, sirup agave dan sirup maple
6.   Kopi
7.   Saus tomat dan saus sambal botol
8.   Salad dressing

9.   Yoghurt
10. Selai kacang
11. Margarin
12. Jus buah
13. Makanan ringan atau camilan
14. Kentang goreng
15. Makanan cepat saji, dan banyak lagi makanan dan minuman sejenisnya. 


Fakta kasus Diabetes di Indonesia


Saya sengaja meengulas informasi penting ini dibagian akhir artikel agar anda menyimpulkan penyakit ini tidak keliru.  Sering kali banyak penderita mengabaikan diabates, padahal penyakit ini merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.  Berikut fakta-faktanya :

1.  Pada 2015, prevalensi diabetes di Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia bersama dengan Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko dengan jumlah penderita 10 juta orang.
2.  Diabetes disertai komplikasi menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia
3.  Prevalensi penderita diabates di Indonesia terus meningkat.  Pada 2007 sebesar 5,7 persen meningkat jadi 6,9 persen pada 2013.
4.  Dua dari tiga penderita diabates di Indonesia tidak mengetahui jika mereka mengidap diabates, sehingga terlambat mendapatkan penanganan medis.
5.  Berat badan yang berlebih merupakan salah satu faktor risiko terbesar meningkatnya diabetes. Semoga bermanfaat.  [red/*]