Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kolak, Sejarah dan Resep Kolak Lengkap, Menu Spesial Buka Puasa


Kuliner Kolak sudah banyak dikenal. Bahkan kini, kuliner bercitarasa manis gurih ini sudah memiliki banyak inovasi dengan beragam varian kolak. Sebut saja kolak singkong, kolak labu kuning, kolak nangka, kolak pisang dan banyak lagi.


Sejarah Kolak


Tidak sedikit orang yang mengira, kolak berasal dari Timur Tengah. Sebab masyarakat Timur Tengah menyukai yang manis-manis. Asumsi ini sebenarnya tidak sepenuhnya keliru. Sebab, kolak ini menurut sejarahnya, erat kaitannya dengan campuran budaya Timur Tengah dan Budaya Jawa.

Jadi, sejarah kolak ini lahir dimulai pada saat para ulama yang saat itu sedang berdiskusi tentang bagaimana menyiarkan agama Islam. Kala itu belum banyak masyarakat Jawa yang memeluk agama Islam.

Setelah berdiskusi panjang, akhirnya muncul ide untuk menyiarkan agama Islam melalui kuliner. Cara ini dianggap paling mudah diterima, sebab setiap orang pasti butuh makan.

Pembuatan kolak itupun dimulai. Saat itu kuliner yang diisi dengan paduan pisang atau ubi, gula aren dan santen ini belum diberi nama kolak. Penamaan makanan ini menjadi kolak diambil dari bahasa arab yaitu khalik yang artinya pencipta, Allah SWT.

Maksud penggunaan khalik pada nama kolak adalah agar masyarakat ketika memakan makanan tersebut bisa lebih dekat kepada sang Pencipta-Nya. Sehingga ketika mereka memakannya, ada rasa syukur yang dirasakan sehingga menambah kedekatan kepada Allah SWT.

Begitulah sejarah kuliner kolak sebagai salah satu cara mendakwahkan Islam ke tengah-tengah masyarakat kala itu.

Nah, sudah tahu sejarah Kolak ? Sekarang anda bisa membuatnya sendiri kuliner kolak sesuai selera. Berikut aneka resep kolak yang bisa anda coba sendiri di rumah.


1. Kolak Singkong


Bahan-bahan :
  • 1.000 gram singkong, dipotong-potong 1.500 ml air
  • 2 lembar daun pandan, diikat
  • 350 gram gula merah, disisir halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 500 ml santan dari 1 butir kelapa

Cara membuat:
  1. Rebus singkong, air, dan daun pandan sampai matang.
  2. Masukkan gula merah dan garam. Aduk sampai larut.
  3. Tambahkan santan Aduk terus sampai mendidih. Sajikan


2. Kolak Biji Salak


Bahan-bahan:⁣
  • 1/2 kg ubi oranye, cuci bersih, kukus lalu haluskan dgn garpu / ulekan⁣
  • 100 gr tepung tapioka⁣
  • 1/2 sdt garam⁣

Bahan Saus Gula : 
  • 500 ml air .⁣
  • 200 gr gula aren / merah⁣
  • 1-2 sdm gula pasir (sesuaikan selera kemanisan)⁣
  • 50ml larutan tepung sagu⁣
  • 1 lbr daun pandan⁣

Bahan Santan : 
  • 1 sachet santan kental instan @65 ml⁣
  • 200 ml air .⁣
  • 1/2 sdt garam⁣
  • 1 lbr daun pandan⁣

Cara membuat : 
  • Campur ubi, tepung tapioka dan garam. Aduk rata lalu ambil sedikit adonan dan bulatkan⁣
  • Panaskan air, rebus bola" ubi hingga mengapung. Angkat dan tiriskan⁣
  • Saus Gula : panaskan air, masukkan daun pandan, gula merah dan gula pasir, rebus hingga mendidih, lalu tuang larutan sagu, masak hingga kuah agak mengental. Masukkan biji salak, masak sebentar. Sisihkan⁣
  • Saus Santan : masukkan semua bahan, rebus hingga mendidih sambil diaduk - aduk⁣
  • Sajikan kolak biji salak dgn siraman saus santan⁣.

3. Kolak Labu Kuning

Bahan-bahan
  • 2 buah ubi kuning size sedang
  • 500 gr labu kuning, kupas potong sesuai selera
  • 250 gr kolang kaling
  • 750 ml air
  • 500 ml santan
  • 1/2 butir kelapa parut size besar
  • 200 gr gula aren sisir (yg suka manis boleh tambah)
  • 1/4 sdt himsalt
  • 1 lembar daun pandan besar sobek dan simpulkan.
  • 1 ruas jahe (optional)

Langkah :
  1. Peras santan dengan air matang suhu hangat. Sisihkan.
  2. Rebus ubi, labu kuning, kolang kaling, gula aren, daun pandan, jahe, garam. Masak sampai semua bahan matang
  3. Masukan santan, aduk2 sebentar, jaga agar santan tidak mencapai titik didihnya, matikan api segera, kolak siap dihidangkan.
  4. Bisa juga santan masuk saat api telah dimatikan.


4. Kolak Nangka Jagung Manis


Bahan:
  • 250 gram jagung manis pipil
  • 4 buah nangka
  • 65 ml santan instan
  • 500 ml air
  • sesuai selera Gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • sejumput vanili / daun pandan

Cara Membuat:
  1. Siapkan bahan. Kemudian cuci bersih dan potong nangka.
  2. Campurkan semua bahan kecuali nangka dan jagung. Masak dulu santan hingga sedikit mendidih. Lalu masukkan jagung dan nangka. Koreksi rasa jika kurang manis boleh menambahkan gula lagi.
  3. Aduk deh kemudian disajikan panas atau dingin dikulkasin juga enak.


5.  Kolak Biji Salak Mutiara


Bahan mutiara:
  • 1/2 bungkus sagu mutiara
  • 500 ml air
  • Pewarna merah secukupnya
  • 50 gr gula pasir (atau sesuai selera)
  • 1/4 SDT vanili bubuk (optional)

Bahan:
  • 600 gr ubi kukus dan haluskan
  • 300 gr tepung sagu/tapioka
  • 1 SDT garam
  • 60 ml air (optional)

Bahan kuah:
  • 1,5 liter air (kurleb)
  • 350 gr gula jawa
  • 5 lembar daun pandan, ikat simpul
  • 1 SDT garam
  • 1/2 SDT vanili
  • 4 SDM tepung sagu/tapioka (larutkan dengan sedikit air)
  • Gula pasir (tambah sesuai selera)

Cara membuat:
  1. Didihkan air dengan beberapa tetes pewarna merah, gula dan vanili. Rebus sagu mutiara sampai matang (tambah air jika perlu). Angkat masukkan dalam air dingin, tiriskan dan sisihkan.
  2. Pulungan biji salak: campur ubi kukus halus, tepung sagu, garam, aduk rata lalu pulung (bisa tambah sedikit air sampai bisa dipulung). Sisihkan.
  3. Panaskan air (sisakan 500 ml), rebus daun pandan, garam, vanili. Setelah mendidih, masukkan pulungan biji salak.
  4. Ditempat lain, panaskan sisa air 500 ml rebus gula jawa sampai larut. Saring, langsung masukkan ke dalam air yang sudah berisi rebusan biji salak.
  5. Masukkan larutan sagu, aduk sampai mengental. (Tambah gula pasir jika perlu). Angkat dan sajikan bersama sagu mutiara.

Demikian ulasan tentang sejarah dan aneka resep kolak.  Semoga bermanfaat.  [red]
.

Posting Komentar untuk "Kolak, Sejarah dan Resep Kolak Lengkap, Menu Spesial Buka Puasa"