Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kopi Gang: Sensasi Ngopi di Gang Nuansa Alam



Ngopi di Mall atau cafe itu biasa.  Namun pernahkah anda merasakan ngopi di gang ? di Kopi Gang Banjarbaru anda akan merasakan pengalaman ngopi yang beda.  

Anda yang pernah ke Armor Kopi di kawasan wisata Dago, tepatnya di dalam kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung, mungkin akan berfikir yang sama dengan saya.  Armor Kopi menawarkan sensasi ngopi di hutan pinus, Kopi Gang menawarkan sensasi ngopi di gang.  Meski sepintas terkesan sama, namun saya jamin, anda akan merasakan pengalaman berbeda saat ngopi di Kopi Gang.

Terletak di sebuah gang bernama Gang Kastela 6, Jl Perambaian 3, Sei Ulin, Kota Banjarbaru anda akan disuguhi nuansa unik saat menyeruput kopi.  Suasana tenang, furniture kayu, dikelilingi tumbuhan hijau, pot gantung yang terbuat dari buah kelapa tua serta pernak-pernik kekinian berkonsep alam.  

Tak ada kesan mewah di Kopi Gang.  Fasilitas wajib cafe kekinian yakni wifi gratis pun tak akan anda temukan.  Pemilik Kopi Gang memang sengaja mengajak setiap pengunjungnnya benar-benar merasakan atau belajar menikmati kopi tanpa wifi.  Pesan itu terlihat jelas di pojok kanan meja bar tempat meracik kopi “Yang Kami Jual Kopi, Bukan Wifi.”  Anak-anak lebay yang biasa ketawa cekikikan atau bicara dengan suara tinggi dijamin gak bakal “bisa hidup” di tempat ngopi ini.  Lokasi Kopi Gang yang berada di tengah pemukiman tak memungkinkan spesies anak-anak alay seperti itu eksis di Kopi Gang.  

“Di sini ketawa dengan suara diatas 200 hertz (Hz) saja langsung didatangi pemilik Kopi Gang, apalagi ngobrol dengan suara ultrasonik,” ujar Masripin salah seorang pengunjung sambil senyum-senyum gak jelas, ngomongnya sok ilmiah gitu.  Asal tahu saja, ambang frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar getaran frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz.  Suara di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.  Kebayang kan, ngobrol dengan suara 200 Hz kayak gimana.  




Dari Kopi Gang kita juga bisa belajar bagaimana bisnis dan konsep rezeki itu berjalan.  Saya pun semakin yakin, bahwa rezeki itu memang sudah diatur Tuhan.  Kopi Gang membuktikan semua itu, bahkan teori bisnis pun terpatahkan.  Kopi Gang sedikit banyak mengajarkan cara menjalankan bisnis secara elegan.  Meski tak banyak fasilitas yang ditawarkan, pengunjung Kopi Gang setiap harinya tak pernah sepi.  Bahkan untuk order kopi pun tak jarang pengunjung harus rela antre.  Alih-alih pengunjung kapok, mereka justru datang lagi.  

Soal rasa, terus terang saya bukan penikmat kopi sejati.  Jadi tak tahu banyak bagaimana caranya menikmati kopi.  Dalam benak saya, kopi yang enak itu memiliki rasa yang manis bercampur aroma sangrai biji kopi.  Ternyata saya keliru.  Harus saya akui, saya menyesal memesan kopi dengan porsi gelas besar dicampur es.  Andai saja saya memesan kopi dengan gelas standar berukuran kecil, mungkin saya tak akan tersiksa malam itu.  Alasannya, semua kopi yang disajikan di Kopi Gang ternyata tanpa gula.  Kebayang gak kopi segelas gede tanpa gula harus saya habiskan sendiri.  Ah.. dasar aku aja yang norak, dalam hati.  

Sebenarnya Kopi Gang juga menyediakan kopi dengan citarasa manis.  Tapi guys, kebayang gak saya harus balik lagi antre ke meja bar hanya untuk bilang “Mas bisa tambahin gula gak?” Mau taruh di mana muka saya.  Saya gak sanggup mengucapkan kalimat itu diantara pengunjung Kopi Gang yang cantik-cantik, ada sih beberapa yang ganteng, termasuk yang nulis ini ehemmmm.  




Akhirnya Kopi Java segelas besar yang saya pesan pun “terpaksa” saya habiskan.  Disaat seperti itu, teman-teman semeja saya terlihat diselimuti kebahagiaan.  Wajahnya berseri-seri, seolah merasa puas melihat saya menderita.  Lantas apakah saya kapok datang lagi ke Kopi Gang ? Jelas tidak.  Saya justru penasaran datang lagi untuk mencicipi kopi yang belum saya rasakan yakni kopi yang ada rasa manis-manisnya.  Dalam benak saya sempat terbesit, “Jangan-jangan pengunjung yang datang lagi ke sini kasusnya sama seperti saya, karena salah pesan kopi, mestinya ada manis-manisnya ahahaha....” ternyata tidak.  

Mereka yang datang ke sini karena memang suasana dan tempat ngongkrong Kopi Gang bikin betah berlama-lama.  Mata anda pun dijamin tidak ngantuk.  Saya sudah buktikan sendiri, minum segelas besar kopi java yang gak ada manis-manisnya, melek terus sampai pagi.  Jam 9 pagi saya baru bisa tidur.  Hebat kan khasiat kopi ini.  Pemilik perusahaan yang suka mempekerjakan lembur karyawannya jangan sampai tahu Kopi Gang, bahaya..!.  Kasihan karyawannya, bisa lembur terus setiap malam.

Ada banyak jenis kopi yang bisa anda nikmati di Kopi Gang.  Ada kopi java, kopi toraja, dan beragam jenis kopi nusantara lainnya.  Pemilik bisnis Kopi Gang, Arifianto SE usianya 29 tahun kepada penulis mengatakan, jenis kopi yang paling banyak diminati pengunjung adalah kopi Toraja.  Kopi jenis ini memiliki kadar asam yang tinggi.  Karenanya kopi Toraja memiliki aroma yang kuat dan khas.  Bentuk biji kopi Toraja juga berbeda, yakni lebih kecil dan mengkilap.

Soal harga, anda tak perlu khawatir ngopi di Kopi Gang.  Setiap menu kopi yang ditawarkan sangat bersahabat untuk ukuran kantong anak muda pengangguran sekalipun, tapi warisannya banyak hahahaha.  Nggak gitu ding.  Untuk bisa menikmati kopi di sini, anda akan dikenai mahar cukup terjangkau.  

Untuk bisa datang ke Kopi Gang, anda bisa masuk lewat Jl Mistar Cokrokusumo atau Jl PM Noor melewati Jl Jeruk Sungai Ulin.  Tapi lebih simpelnya sih, anda cukup buka Google Map, terus ketik “Kopi Gang” dan ikuti petunjuknya.  Anggap saja anda sedang berpetualang di Banjarbaru.  Anda yang penasaran bagaimana Kopi Gang, bisa juga lihat di profil instagramnya @KopiGang.  

Tips Memilih Biji Kopi Terbaik Versi Kopi Gang

Pengelola Kopi Gang memang paham betul bagaimana memilih kopi terbaik. Jadi, anda yang datang ke Kopi Gang tidak perlu khawatir, anda pasti disuguhi kopi dengan kualitas terbaik.  Nah, berikut ini adalah cara pemilik Kopi Gang memilih kopi terbaik:

1. Kapan Tanggal Sangrai

Langkah pertama saat anda membeli biji kopi adalah pastikan bahwa anda harus mengetahui kapan biji kopi tersebut disangrai. Hal ini sangat penting untuk memastikan anda mendapatkan kopi yang masih segar atau fresh. Jika anda mendapatkan kopi yang masih fresh, maka kualitas kopi tersebut biasanya juga sangat baik.

2. Mencium Aroma Biji Kopi

Selanjutnya, anda dapat mencium aroma biji kopi nusantara atau kopi lain yang anda beli dari penjual kopi. Dengan cara ini, anda dapat mengetahui apakah biji kopi tersebut memiliki kualitas yang baik atau biasa-biasa saja. Jika biji kopi memiliki aroma yang tebal, maka kualitasnya pun sudah dapat dipastikan baik. Namun, jika biji kopi tidak tercium wanginya, maka kualitasnya pun meragukan.

3. Membeli dalam Jumlah Sedikit Terlebih Dahulu

Jika anda menemukan jenis kopi baru yang baru pertama kali anda temui, maka sebelum membeli dalam jumlah banyak, ada baiknya anda membeli dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Jika anda sudah merasa cocok dengan bji kopi nusantara tersebut, maka anda dapat membeli dalam jumlah banyak atau sesuai dengan yang anda inginkan.

4. Pahami Kualitas Biji Kopi

Untuk dapat dengan mudah menentukan atau mengetahui kualitas kopi nusantara, maka akan lebih baik jika anda mencari banyak referensi mengenai kualitas sebuah kopi. Selain itu, anda dapat pula mencari banyak rekomendasi dari beberapa teman yang telah mencoba sebuah kopi atau mengenai rekomendasi agen kopi terbaik. Anda juga dapat memperoleh informasi dan rekomendasi dari beberapa forum diskusi pecinta kopi online serta mencari referensi dari para ahli kopi yang telah berpengalaman.

5. Lakukan Eksperimen dengan Biji Kopi Lain

Meskipun anda telah mencoba dan merasa cocok dengan salah satu jenis kopi nusantara tertentu, ada baiknya dan sangat disarankan untuk tetap bereksperimen dengan cara mencoba biji kopi dengan jenis yang berbeda. Mengapa? Selain dapat menambah pengetahuan anda, hal ini juga akan membuat anda lebih peka untuk dapat membedakan mana kopi yang memiliki kualitas baik dan mana biji kopi yang memiliki kualitas biasa saja. Untuk dapat mengetahui biji kopi berkualitas bagus yang anda beli dari agen kopi, maka seduhlah kopi tersebut tanpa menggunakan gula atau pemanis lainnya.  [red]